Di tengah kesibukan yang merayap, agaknya sebagian besar Sobat Hidup sering kali beli makanan yang lezat dan sedang viral dengan kedok self reward. Salah dua jenis dari makanan yang jadi favorit sebagian besar orang adalah junk food dan makanan yang mengandung banyak MSG. Emang sih, ya, makanan yang punya rasa yang kuat itu itu bikin ketagihan dan seolah-olah bikin kita dapet suntikan semangat gituuu. Soalnya, jarang juga orang yang lagi happy abis dapet nilai 100 rewardnya makanan sehat seperti salad. Ya kan?
Eitsss, makanan tersebut bukan solusi yang tepat untuk nambah semangat. MinHup mau bahas nih. Yuk simak!
Makanan dan kesehatan
Akhir-akhir ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang mengandung serat, gula, dan lemak yang tinggi (yang sering kita dambakan ketika stress atau depresi dan diharapkan untuk memberikan yang kesenangan) ternyata mempengaruhi kesehatan mental.
“Tapi makanan kayak gitu tuh justru buat kecanduan, Min.”
Iya sih. Junk food memang dirancang dengan perpaduan gula dan lemak yang memanjakan mulut. Belum lagi kalau makanan tersebut ditambah MSG untuk menguatkan rasa sehingga makanannya menjadi semakin lezat dan menggugah selera. Namun, makanan tersebut rata-rata kalorinya tinggi tapi nutrisinya rendah. Sobat Hidup bayangin deh, gimana kerja tubuh kalau makanan dengan kalori tingginya banyak banget. Pasti ‘ngos-ngosan’ tuh sistem percernaannya buat mencerna makanan tersebut.
Selain itu, makanan yang kalorinya tinggi dan nutrisinya rendah akan meningkatkan depresi dan kecemasan. Karena suasana hati itu diatur oleh otak, maka otak membutuhkan bahan bakar yang optimal untuk bekerja dengan baik. Jadi, kekurangan nutrisi akan membuat peradangan saluran pencernaan dan berakibat pada kondisi kesehatan mental seseorang.
Aku harus gimana dong?
Biar enggak terdampak hal-hal buruk dari keseringan makan junk food, yuk mulai perbaiki pola konsumsi makan yang sehat. Berikut adalah caranya.
- Perbaiki mindset
Berada di lingkungan yang banyak penjual junk food ataupun orang yang sering makan junk food adalah sulit bagi kita untuk tidak tergoda. Jika kebetulan ada makanan tersebut di sekitar kita, maka usahakan menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau. Misalnya, menyimpannya di rak paling atas atau bahkan di bagasi mobil.
- Perbaiki stock makan
Ketika belanja makanan, arahkan diri Sobat Hidup untuk menjangkau deretan buah-buahan segar, sayuran, produk susu, biji-bijian, daging, dan ikan. Jika Sobat Hidup membeli makanan dalam kemasan, jangan lupa untuk perhatikan tabel nutrisi dan komposisinya. Sebab, bisa jadi produk tersebut mengandung mengandung bahan kimiawi lain yang bisa berpengaruh buruk pada kesehatan.
- Bedakan lapar dan haus
Sebelum mengambil makanan, tanyakan pada Sobat Hidup apakah kita benar-benar lapar atau haus. Sebab. tanda-tanda haus lebih tidak terang-terangan dibandingkan dengan tanda-tanda lapar. Oleh karena itu, sebelum makan cobalah minum segelas air dan lihat keinginan untuk makan masih ada atau tidak.
- Tingkatkan asupan protein
Makanan yang mengandung protein tinggi membantu kita merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk memakan makanan yang tidak sehat menurun.
- Carilah aktivitas lain yang menyehatkan
Bagi sebagian orang, memenuhi keinginan makan adalah hal yang biasa dilakukan atau rutinitas. Namun, rutinitas tersebut perlu diganti dengan aktivitas sehat lainnya. Misalnya aktivitas yang mudah dilakukan dengan berjalan-jalan, meditasi, latihan pernapasan, dan lainnya.
- Menikmati makanan yang dimakan
Makan dengan sadar (tidak kalap), menikmati setiap gigitan, dan menghargai setiap rasa dan tekstur merupakan bagian dari pengalaman makan. Kesadaran ketika makan akan membuat Sobat Hidup lebih sadar dalam memilih makanan yang sehat dan lebih baik serta merasa lebih kenyang dan cukup sehingga tidak perlu makanan tambahan yang tidak sehat.
Yuk, mulai!
Setelah MinHup kasih tau akibat dan cara mengatasi konsumsi makanan yang tidak sehat, sekarang waktunya untuk kita memilih makanan yang aman dikonsumsi dan bernutrisi tinggi!
Namun, bagi Sobat Hidup yang mengalami kesulitan untuk menahan hasrat agar tidak makan junk food atau merasa sedih meskipun sudah memakan makanan yang diinginkan, Sobat Hidup bisa menggunakan layanan Curhat Call yang disediakan Hidup Media pada laman berikut https://www.solusihidup.com/curchat-call/ untuk mengobrol dengan psikolog kami. Pada laman tersebut, Sobat Hidup bisa memilih psikolog yang sesuai dengan kondisi yang sedang dialami lalu mengklik ‘Jadwalkan Sekarang’.
Penulis : Ellen Zarah
Sumber Referensi :
O’Connor, Anahad. 2021. “How Food May Improve Your Mood” https://www.nytimes.com/2021/05/06/well/eat/mental-health-food.html diakses pada 12 Januari, 21.00 WIB.
Chan, Katharine. 2022. “How To Stop Unhealthy Food Cravings” https://www.verywellmind.com/how-to-stop-unhealthy-food-cravings-6741156 diakses pada 13 Januari 2023, 07.00 WIB.